Kamis, 26 Januari 2012

Kisah Seorang Muslim, Satu Gereja Masuk Islam

                                                          Satu GerejaMasuk Islam

Kisah Nyata ini tentang Seorang Pemuda Arab yang baru saja me-nyelesaikan studinya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat Allah berupa pemahaman ajaran Islam secara mendalam. Disela-sela study-nya ia juga seorang juru dakwah Islam. Ia pun bersahabat dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah memberinya hidayah masuk Islam.
Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Semula ia berkeberatan, namun karena ia terus mendesak akhirnya pemuda itu pun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka.
Saat pendeta masuk, mereka serentak berdiri  memberikan penghormatan lantas kembali duduk. Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, “Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini.” Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergeming dari tempatnya.
Hingga akhirnya pendeta itu berkata, “Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya.” Barulah pemuda ini beranjak keluar. Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pendeta, “Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang muslim.” Pendeta itu menjawab, “Dari tanda yang terdapat di wajahmu.”
Kemudian ia beranjak hendak keluar, namun sang pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memojokkan pemuda tersebut dan sekaligus mengokohkan gerejanya.
Pemuda muslim itupun menerima tantangan debat tersebut. Sang pendeta berkata, “Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat.” Si pemuda tersenyum dan berkata, “Silahkan! Sang pendeta pun mulai bertanya,
1.   Sebutkan satu yang tiada duanya,
2.   dua yang tiada tiganya,
3.   tiga yang tiada empatnya,
4.   empat yang tiada limanya
5.   lima yang tiada enamnya,
6.   enam yang tiada tujuhnya,
7.   tujuh yang tiada delapannya,
8.   delapan yang tiada sembilannya,
9.    sembilan yang tiada sepuluhnya,
10.  sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,
11.  sebelas yang tiada dua belasnya,
12.  dua belas yang tiada tiga belasnya,
13.  tiga belas yang tiada empat belasnya.
14.  Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!
15.  Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?
16.  Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?
17.  Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah tapi Dia tidak menyukainya?
18.  Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!
19.  Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api
      dan siapakah yang terpelihara dari api?
20.  Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yg diadzab dengan batu
      dan siapakah yang terpelihara dari batu?
21.  Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!
22.  Pohon apa yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai
      30 daun, tiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua
      di bawah sinaran matahari?”
Mendengar 22 pertanyaan itu  ia tersenyum dengan senyum mengandung keyakinan kepada Allah. Setelah membaca basmalah ia berkata,
1. Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.
2. Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang. “Dan Kami jadikan
    malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami).” (Al-Isra’ : 12) .
3. Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa
    saat Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil
    dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.
4. Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur’an.
5. Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu.
6. Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ketika Allah menciptakan
    makhluk.
7. Tujuh yang tiada delapannya ialah langit tujuh lapis.
    “ Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali
       tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang
       tidak seimbang.” (Al-Mulk : 3).
8. Delapan tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. 
    “ Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada
       hari itu delapan orang malaikat menjunjung ‘Arsy Rabbmu di atas
       (kepala) mereka.”  (Al-Haqqah : 17).
9. Sembilan yg tiada sepuluhnya adalah mu’jizat yang diberikan kepada
    Nabi Musa : tongkat, tangan bercahaya, angin topan, musim paceklik,
    katak, darah, kutu, belalang dan Mana-salwa *
10.  Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan.
       “ Barangsiapa berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat.”
       (Al-An’am : 160).
11.  Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudara Yusuf. 
12.  Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah 12 mata-air mu’jizat Nabi
       Musa saat dia memohon air untuk kaumnya.  
       “ Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami 
          berfirman, ‘Pukullah batu itu dengan tongkatmu’ Lalu memancarlah
          dari padanya dua belas mata air.” (Al-Baqarah : 60).
13.  Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf
       ditambah dengan ayah dan ibunya.
14.   Sesuatu yang bernafas namun tidak punya ruh adalah waktu Shubuh.
       “ Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing” (At-Takwir :18)
15.   Kuburan membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS.
16.   Mereka yang berdusta tapi masuk ke surga adalah saudara-saudara
        Yusuf. Yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya,” Wahai ayah,
        sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf
        di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala.”  Namun
        setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka,
        ” tidak ada cercaaan terhadap kalian.” 
        Dan ayah mereka Ya’qub berkata,
        “Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabb-ku. 
        Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”
17.    Suatu diciptakan Allah tapi Dia tak menyukai adalah suara keledai.
         “ Sesungguhnya sejelek2 suara adalah suara keledai.” (Luqman : 19).
18.    Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu adalah Nabi
         Adam, malaikat, unta Nabi Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.
19.    Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan
         api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Ibrahim 
         “ Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim.” (Al-Anbiya’ : 69)
20.    Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang
         diadzab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara
         dengan batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).
21.    Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah
         tipu daya wanita. “ Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu
         sangatlah besar.” (Al Qur’an Surat Yusuf :  ).
22.     Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai
          30 daun. Setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan 
          2 di bawah sinaran matahari maknanya  : Pohon adalah tahun,
          ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah shalat
          yang 5 waktu, 3 dikerjakan di malam hari dan 2 di siang hari.
Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar jawaban pemuda muslim tersebut. Lalu pemuda itu pamit dan beranjak hendak pergi. Tapi ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang pendeta.
“ APAKAH KUNCI SURGA ITU? ” mendengar pertanyaan itu lidah sang pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rona wajahnya pun berubah. Ia berusaha menyembunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun ia berusaha mengelak.
Mereka berkata, “Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya! “
Pendeta tersebut berkata, “Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, namun aku takut kalian marah. “
Mereka menjawab, “Kami akan jamin keselamatan anda.”
Sang pendeta pun berkata, “Jawabannya ialah: ASHADU AN LA ILAHA ILLALLAH WA ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH.”
Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu memeluk agama Islam. ALLAHU AKBAR! Sungguh Allah telah menganugrahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.** Subhanallah…!!
Patut kita ambil hikmahnya, diantaranya :
1. Kebenaran Islam yang nyata,
2. Sangat beratnya timbangan kalimat syahadat,
3. Pentingnya bagi pemuda Muslim untuk menuntut ilmu,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar